
JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin menyatakan, daerahnya siap mengambil alih status dan posisi Provinsi Riau sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII jika venues cabang-cabang olahraga di daerah Riau belum semuanya rampung dan siap.
Sumatera Selatan yang baru saja sukses menghelat SEA Games 2011 tidak keberatan bila pemerintah pusat menunjuknya sebagai pelaksana ajang olahraga empat tahunan tersebut.
Ditemui di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Selasa (21/8/2012) siang, Alex mengaku sedikit egregetan mendengar kabar tentang belum rampungnya semua venues di Riau. Padahal, pelaksanaan multievent itu tinggal menghitung hari, yakni 9-20 September 2012.
"Jika PON dipaksakan dalam kondisi venues yang tidak siap dan tidak bertaraf internasional, sama saja kita membuang-buang biaya. Ingat, kita baru saja menyaksikan olimpiade di London, betapa prestasi olahraga mensyaratkan sarana kompetisi yang memadai," ujarnya.
Ia menilai, yang paling siap dari segi infrastruktur untuk PON saat ini adalah dua daerah, yakni DKI Jakarta dan Sumatera Selatan. "Berhubung DKI sedang sibuk untuk pilkada, ya Sumsel-lah yang lebih siap," ujar Alex.
Ia menegaskan, selain dari segi infrastruktur, Sumsel juga paling siap dari segi sumber daya manusia. Kepanitiaan yang baru saja mengurusi SEA Games siap diaktifkan kembali hanya dalam hitungan beberapa hari mendatang.
Ia menambahkan, diperlukan kecermatan, obyektivitas, dan perhitungan yang realistis dari semua pihak, terutama pemerintah pusat, terhadap tujuan pelaksanaan PON dan kondisi sarana dan prasarana di lapangan. "Mau formalitas atau kualitas?" katanya dalam nada tanya.
No comments:
Post a Comment