DENPASAR, Kompas.com - Atlet unggulan Bali yang saat ini masih melakukan pemusatan latihan, menyasar sekitar 22 medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) yang berlangsung di Riau 9-20 September 2012.
"Atas doa restu masyarakat target tersebut bisa menjadi kenyataan supaya bisa menduduki peringkat lebih terhormat dari sembilan besar pada PON Kaltim 2008," kata Ketua Umum KONI Bali, Drs Made Nariana, di Denpasar, Kamis (16/8/2012).
Nariana, saat mendampingi Gubernur Bali Mangku Pastika meninjau kondisi atlet PON Bali pada pemusatan latihan di Denpasar, melaporkan bahwa pemusatan latihan diawali dengan penggemblengan mental atlet.
Tindakan tersebut dinilai penting untuk memumpuk rasa kebersamaan dan kekompakan dalam tim sehingga mampu memecahkan permasalahan dengan baik. Masalah kebersamaan penting ditanamkan dalam tim olahraga, kata dia.
Para atlet ditanamkan mental juara dalam setiap pertandingan sehingga dalam bertanding tidak lagi menjadi beban, jadi sebelum turun di arena PON nanti maka pada pemusatan latihan diawali penggemblengan mantal maupun fisik. Masalah disiplin di kalangan atlet maupun pelatih harus tetap terbina dengan baik, maka pengawasan dilakukan oleh tim KONI Bali.
Gubernur Bali tampak kagum ketika menyaksikan atlet PON setempat melakukan atraksi pencak silat hasil gemblengan para pelatih yang nantinya akan bertanding melawan rekannya di arena PON Riau.
Atlet pencak silat PON Bali ini pernah keliling dunia memperkenalkan seni bela diri Indonesia ke mancanegara seperti ke Eropa, Amerika serikat. Diharapkan, Pencak Silat bisa menyumbang medali pada PON mendatang.
No comments:
Post a Comment